click to enlarge |
1. Masuk ke Edit HTML.
2. Cari (Ctrl+F) #header-wrapper
atau yang sejenisnya (masing-masing template tidak sama tergantung
basic template tersebut). Declarator ini selalu di bagian pengaturan
header dan posisinya paling atas.
Contoh:
#header-wrapper{background-color:#00000;width:975px;margin:0 auto 0;height:125px;)
3.
Tambahkan atribut ini sebelum background-color (atau anda dapat
menghapus bagian background color jika header anda akan dipenuhi dengan
gambar):
background image: url(http://alamat-url-gambar/gambar.jpg);background-repeat: no-repeat;
#header-wrapper{background image: url(http://alamat-url-gambar/gambar.jpg);background-repeat: no-repeat;background-color: #00000;width:975px;margin:0 auto 0;height:125px;)
Atau aturan shorthand untuk background juga dapat digunakan:
contoh:background:url(http://alamat-url-gambar/gambar.jpg) no-repeat #000000;
#header-wrapper{background:url(http://alamat-url-gambar/gambar.jpg) no-repeat #00000; width:975px;margin:0 auto 0;height:125px;)
Ganti http://alamat-url-gambar/gambar.jpg dengan direct url dimana anda mengupload gambar header blog. Sebelum mengupload & memasang gambar header, edit atau pastikan ukuran gambar sama dengan width dan height header blog.
4. Save template.